dasar keamanan cyber

Mempelajari 10 Dasar Keamanan Cyber untuk Pengguna Internet

Techs Bright

Keamanan Cyber merupakan aspek yang sangat penting dan tak boleh diabaikan dalam era modern ini, termasuk bagian dasar sekalipun. Pelaku kejahatan di dunia Cyber terus mencari celah untuk mencelakai individu maupun perusahaan. Terutama bagi para pelaku bisnis, memahami konsep keamanan Cyber menjadi suatu keharusan agar dapat menciptakan lingkungan yang aman bagi pelanggan dalam melakukan transaksi online.

Apa itu Keamanan Cyber?

Keamanan Cyber atau cyber security adalah rangkaian tindakan yang dilakukan untuk melindungi sistem komputer, jaringan, dan data dari serangan atau akses yang tidak sah. Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, praktik dasar keamanan Cyber menjadi sangat penting. Mulai dari memesan makanan, berbelanja online, hingga menggunakan transportasi, hampir setiap aspek kehidupan kita terlibat dengan ruang Cyber.

Tanpa langkah-langkah keamanan yang tepat, data sensitif dapat dicuri, sistem dapat disusupi, dan operasi bisnis dapat terganggu. Ancaman kejahatan di dunia Cyber tidak mengenal batas dan dapat menyerang siapa saja. Bahkan saat hanya sedang chatting atau berinteraksi di media sosial, bahaya ancaman Cyber tetap mengintai. Bagi Anda yang memiliki website atau toko online, kewaspadaan terhadap keamanan Cyber harus menjadi prioritas utama.

Dalam konteks bisnis, terutama pada transaksi melalui website atau toko online, dasar keamanan Cyber menjadi sangat krusial. Transaksi tersebut melibatkan pertukaran informasi pribadi, seperti rincian kartu kredit pelanggan. Jika data tersebut terancam oleh pelaku kejahatan Cyber, bisnis Anda dapat kehilangan kepercayaan pelanggan dan reputasi bisnis akan terganggu.

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa keamanan Cyber merupakan hal yang sangat penting bagi semua individu yang aktif menggunakan internet. Penting untuk selalu menerapkan protokol keamanan yang kuat, seperti penggunaan enkripsi data dan sertifikat SSL (Secure Sockets Layer).

Konsep Keamanan Cyber

Keamanan Cyber didasarkan pada tiga prinsip utama yang dikenal sebagai CIA Triad, yaitu:

Kerahasiaan (Confidentiality)

Kerahasiaan dalam keamanan Cyber adalah konsep yang berkaitan dengan melindungi informasi sensitif dari akses yang tidak sah. Praktik keamanan Cyber ini melibatkan pengendalian akses data untuk mencegah pencurian atau kebocoran informasi.

Misalnya, membatasi akses ke database gaji perusahaan hanya kepada karyawan bagian keuangan. Karyawan di luar bagian tersebut hanya dapat melihat struktur perusahaan yang mencantumkan nama dan jabatan.

Penerapan kerahasiaan juga dapat dilakukan melalui penggunaan autentikasi dua faktor (two-factor authentication/2FA). Sistem ini memerlukan dua tahap autentikasi sebelum pengguna dapat mengakses data. Maka, meskipun penjahat Cyber mendapatkan username dan password, mereka tidak dapat login ke akun tersebut tanpa tahap autentikasi kedua yang unik, seperti kode verifikasi melalui SMS atau aplikasi otentikasi.

Integritas (Integrity)

Integritas dalam keamanan Cyber berarti memastikan bahwa data tidak mengalami perubahan yang tidak sah atau tidak diinginkan selama penyimpanan, pemindahan, atau pengolahan. Praktik keamanan Cyber ini melibatkan penggunaan tanda tangan digital, verifikasi checksum, dan audit log untuk mendeteksi adanya perubahan atau manipulasi data yang tidak sah.

Misalnya, dengan menggunakan tanda tangan digital, pengirim pesan atau file dapat menunjukkan bahwa data tersebut tidak mengalami perubahan saat dikirimkan ke penerima. Hal ini membantu dalam mendeteksi apakah data telah dimanipulasi selama proses pengiriman.

Ketersediaan (Availability)

Ketersediaan dalam keamanan Cyber adalah prinsip yang menjamin bahwa sistem dan data dapat diakses dan digunakan saat dibutuhkan. Praktik keamanan Cyber ini melibatkan perlindungan terhadap serangan yang dapat menyebabkan kelambatan atau pemadaman sistem, seperti serangan Distributed Denial of Service (DDoS).

Misalnya, dengan menggunakan firewall dan sistem deteksi intrusi, serangan DDoS dapat dideteksi dan ditangani untuk memastikan ketersediaan layanan tetap terjaga. Selain itu, penggunaan cadangan data (backup) juga penting untuk memastikan pemulihan sistem jika terjadi kegagalan atau serangan.

Langkah-langkah Keamanan Cyber yang Penting

Berikut adalah beberapa langkah-langkah keamanan Cyber yang penting untuk dilakukan dalam melindungi data dan privasi Anda:

1. Gunakan kata sandi yang kuat

Buat kata sandi yang kompleks, terdiri dari kombinasi huruf (besar dan kecil), angka, dan karakter khusus. Hindari penggunaan kata sandi yang mudah ditebak seperti tanggal lahir atau nama lengkap.

2. Perbarui perangkat lunak secara teratur

Pastikan sistem operasi, perangkat lunak, dan aplikasi yang Anda gunakan selalu diperbarui dengan versi terbaru. Pembaruan ini seringkali mengandung perbaikan keamanan yang penting untuk melindungi dari kerentanan yang diketahui.

3. Gunakan enkripsi data

Saat mengirimkan informasi sensitif, seperti rincian kartu kredit, pastikan data tersebut dienkripsi. Enkripsi memastikan bahwa data hanya dapat dibaca oleh penerima yang dituju dan tidak dapat diakses oleh pihak yang tidak berwenang.

4. Gunakan sertifikat SSL

Jika Anda memiliki situs web atau toko online, pastikan untuk menggunakan sertifikat SSL (Secure Sockets Layer). Sertifikat SSL memastikan bahwa komunikasi antara pengguna dan situs web Anda dilakukan secara aman dan data yang dikirimkan melalui situs web dienkripsi.

5. Hati-hati dengan phishing

Waspadai upaya phishing yang mencoba mencuri informasi pribadi dengan menyamar sebagai situs web atau entitas tepercaya. Jangan pernah memberikan informasi sensitif atau login ke situs web yang mencurigakan atau melalui email yang tidak dapat dipercaya.

6. Backup data secara teratur

Lakukan backup data secara teratur ke penyimpanan eksternal yang aman. Ini membantu untuk mengatasi kemungkinan kehilangan data karena kegagalan perangkat keras, serangan malware, atau kesalahan manusia.

7. Gunakan firewall dan perangkat lunak keamanan

Instal firewall dan perangkat lunak keamanan yang memadai pada perangkat Anda untuk melindungi dari serangan jaringan dan malware. Pastikan perangkat lunak keamanan tersebut selalu diperbarui agar dapat mendeteksi ancaman terbaru.

8. Berhati-hati dengan akses jaringan publik

Saat menggunakan jaringan Wi-Fi publik, hindari mengakses informasi sensitif atau login ke akun penting. Jaringan Wi-Fi publik tidak aman dan dapat membahayakan privasi dan keamanan Anda.

9. Pendidikan dan kesadaran pengguna

Selalu tingkatkan pengetahuan dan kesadaran Anda tentang praktik keamanan Cyber yang baru dan ancaman yang ada. Pelajari cara mengidentifikasi serangan phishing, mengelola kata sandi dengan aman, dan melindungi diri Anda secara online.

10. Gunakan kebijakan akses yang ketat

Terapkan kebijakan akses yang ketat pada sistem dan data Anda. Berikan akses hanya kepada pengguna yang membutuhkannya dan tetap pantau aktivitas yang mencurigakan atau tidak sah.

Ini adalah beberapa langkah keamanan Cyber yang penting untuk dilakukan, tetapi penting untuk diingat bahwa keamanan Cyber adalah proses yang berkelanjutan. Teruslah memperbarui pengetahuan dan praktik keamanan Anda agar tetap melindungi diri Anda dan data Anda dari ancaman yang terus berkembang dalam dunia digital yang kompleks.

Langkah-langkah tersebut sangat perlu Anda ketahui guna terus menjaga keamanan cyber ketika sedang melakukan interaksi di internet. Hal ini sepatutnya harus tetap diwaspadai, apalagi jika Anda adalah seseorang yang sejatinya memiliki data penting untuk disimpan di Internet. Bagi pemilik situs, jelas dasar keamanan cyber tersebut harus lebih kompleks dan dijaga sebaik-baiknya jika tidak ingin mengalami kerugian.

Also Read

Bagikan:

Leave a Comment